Setiap Aku buka mata, aku selalu mikir...hari ini apa yang harus gw lakukan? Hari ini apa yang ada di jadwal gw? Siapa yang harus aku temuin? Dan rentetan rutinitas lainnya yang dalam sekejap meruntuhkan semangat aku untuk bangun dari tempat tidur.
Itu juga yang terjadi hari ini. Dan rasanya tiba2 semuanya jadi overloaded. aku capek, and desperately need holiday. Tapi gw tau...itu cuma perhentian sesaat, dan nanti apabila waktu aku mulai berjalan lagi, aku tetep harus kembali dan menghadapi semua rutinitas yang ada. Hh....is it my life? Apa seumur hidup aku harus begini? Rasanya waktu aku bukan milik aku sepenuhnya. Hidup aku bukan milik aku sepenuhnya. Rasanya begitu banyak yang harus tersita dari diri dan hidup aku, sampai2 waktu untuk diri aku sendiri terasa begitu sedikit.
Itu juga yang terjadi hari ini. Dan rasanya tiba2 semuanya jadi overloaded. aku capek, and desperately need holiday. Tapi gw tau...itu cuma perhentian sesaat, dan nanti apabila waktu aku mulai berjalan lagi, aku tetep harus kembali dan menghadapi semua rutinitas yang ada. Hh....is it my life? Apa seumur hidup aku harus begini? Rasanya waktu aku bukan milik aku sepenuhnya. Hidup aku bukan milik aku sepenuhnya. Rasanya begitu banyak yang harus tersita dari diri dan hidup aku, sampai2 waktu untuk diri aku sendiri terasa begitu sedikit.
Dan aku jadi mikir, sebenernya aku yang memang ga becus ngatur waktu, atau memang semua yg gw lakukan terlalu menyita waktu? Dan apa sebetulnya guna waktu dalam hidup aku?
Sejak dulu, aku selalu mikir, yg paling penting dalam hidup ini adalah waktu. Tak berlebih namun selalu berkurang. Tak dapat kembali, namun selalu ada penyesalan. Tak bisa digapai, tapi bisa terasa. Bisa berarti bagi banyak orang, bisa juga menjadi nista bagi kehidupan aku.
aku selalu bertanya - tanya, apa yang bisa gue lakukan dalam masa hidup aku yg begitu singkat? Akan sebagaimana berartinyakah waktu milik aku? Akan menghasilkan apakah waktu aku? Adakah hidup yg aku jalankan akan bisa berarti bagi banyak orang?
Dan hari ini, di antara semua kesibukan gw, gw jadi bertanya - tanya sama diri aku sendiri. Apa yang aku dapet sih dari semua ini? Apa yang sudah aku lakukan untuk orang lain? Apa yang sudah aku lakukan untuk Tuhan? Kalau hidup aku adalah untuk perjalanan kembali kepada Dia, apa aku sudah mengarah ke sana?
Beberapa bulan ini, hidup aku cuma dipenuhi dengan rutinitas untuk memikirkan bagaimana supaya usaha ku berkembang terus, gimana untuk mencari lebih dan lebih? Tapi rasanya ga pernah cukup. Dan aku jadi bertanya.., aku mati2an menjalankan semua usaha ku ini, dan apa yang sudah usaha ini hasilkan untuk orang lain?
Apakah aku kurang bersyukur ya? Atau aku memang sudah melupakan semua nikmat dari usaha yg ku lakukan, atau memang usaha ku udah enggak ada nikmatnya lagi? Kalau memang yg terakhir jawabannya, rasanya usaha ku udah mulai melenceng dari tujuan awal. Dan kalau ternyata jawaban akhir dari kebingungan ku adalah bahwa hidup dan waktu ku ga berarti, dan bahwa hidup yg ku jalanin hanyalah untuk sendiri, rasanya hidup ku pun mulai melenceng dari tujuan awal.
Apa yang diharapkan dari sebuah hidup? aku sendiri enggak tau jawabannya. Tapi satu yg ku tau pasti, ku berharap hidup ku bisa jadi berharga, andaikan bukan oleh ku, tapi oleh orang lain. Andaikan aku harus menghilang dari dunia ini suatu saat nanti, semoga ada sesuatu yg baik yg aku tinggalkan di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar