Total Tayangan Halaman

Jumat, 01 April 2011

Cinta & Hidup

Kata orang, cinta datang seperti pencuri.
Siapa yang didatangi, kapan datangnya, ga ada yang tahu.
Menurut gw cinta justru malah merupakan pemahaman terbesar dalam hidup ini.
Ga ada yang namanya pencuri, ataupun dicuri, atau apapun.

Pada saat yang tepat, waktu yang tepat, somehow somewhat, gue bisa benar - benar mengenali diri gue sendiri dan memahami apa yang gue rasa.
Gue bisa jadi diri sendiri and bisa menyadari bahwa dia yang membuat gue jadi diri sendiri.

Itu cinta.

Tapi cinta bukan pernikahan.
Cinta bukan komitmen.
Cinta bukan pengertian.
Cinta bukan sayang.

Ternyata hidup butuh lebih dari sekedar cinta.
Ternyata cinta tidak mampu berdiri sendiri.
Ternyata pada akhirnya...cinta memang hanya setangkai mawar.
Cantik dilihat, namun berduri untuk disentuh.
Dan disekeliling mawar itu...banyak pagar yang melindungi.
Pada akhirnya tanpa itu semua.., mawar tetaplah mawar.
Melayu.

Bukan gw menghujat cinta, bukan juga gw pesimis akan cinta.
Tapi gw sadar..gue ga butuh cinta biasa.
Karena cinta gw juga bukan cinta emperan.
Ini bukan tentang materi, uang, emas, kekuasaan, karir, dan lainnya.
Karena gue ga butuh orang lain untuk bisa meraih itu semua.

Ini tentang hidup.

Kalau saat mencinta, gue bisa menjadi diri sendiri...
Saat gue hidup, hidup gue ga membiarkan gue untuk menjadi diri sendiri.
Saat gue sadar dia yang membuat gue bisa jadi diri sendiri..
saat itu juga gue sadar, gue akan segera kehilangan diri gue sendiri itu juga bersama dia.

Dan gue jadi bertanya - tanya,
memangnya gue bukan diri gue sendiri kalau tanpa dia?
Jadi siapa gue kalau dia ga ada?
Siapa gue selama belum kenal dia?
Siapa gue saat dia meninggal nanti?

Kalau setiap manusia setidaknya memiliki satu cinta sejati...
adakah dia adalah sejati..?

Ini tentang hidup.

Kalau kau mencinta..
Mampukah kau mencinta dengan menukar hidupmu?

Jangan katakan cintamu abadi.., kalau apa itu abadi pun. kau tak pernah tahu.
Jangan katakan cintamu untukku.., kalau hidupmu pun tak bisa kau miliki seutuhnya.
Dan jangan katakan cinta adalah kebebasan..
karena sejak lama aku telah menyadari...
kebebasan hanya milik mereka yang tak mampu berjuang dan menikmati hidup.

Dan apakah kamu masih bisa berkata "demi cinta" ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar