Total Tayangan Halaman

Jumat, 01 April 2011

Bahasa Rasa

Dia bertanya, "mengapa langit biru warnanya?"
aku pun menjawab, karena kita hanya tahu warna itu sebagai biru.

Bahasa manusia, hanya media penyampai maksud.
Tapi apakah semua yang kau maksud betul - betul tersampaikan?
Berapa kali kau dapati air mata menetes,
saat kau hanya mampu menggigit bibirmu?
Berapa kali kau dapati sesak di hatimu,
saat hanya diam yang bisa kau lakukan?
Dan kapan terakhir kalinya kau harus tersenyum dan ceria,
saat hatimu pun tak kuat kau sanggah lagi?

Lantas apakah kau tak berbicara?
Apakah rasa bukan bahasa?
Tak terasakah getaran di sentuhan lembutku?
Tak terasakah cinta di pandanganku?
Tak terasakah....bahasaku?
Atau seharusnya aku bertanya...
tak tersampaikankah...bahasa rasaku?

Dia bertanya, "mengapa kau memandangku seperti itu?"
aku pun menjawab, karena aku hanya mampu memandangmu dengan cara ini..

Pernahkah kau dengar apa kata angin dan dedaunan?
Pernahkah kau lihat apa kata pandangan mata itu padamu?
Pernahkau kau mengerti...
Apa yang sebetulnya sedang dia sampaikan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar