
Sayang, kau tau betapa besar rasa cinta yang masih saja berkembang di hatiku. Entah sampai kapan, yang pasti keberadaannya seakan menyesaki setiap sudut hati ini.
Entah harus ku namakan apa, tapi rasa ini selalu berbalut resah yang membuat gelisah.
Sering kurasakan kehilangan, dan jangan kau tanyakan, karena aku sungguh tak ingin merasakan (lagi).
Seperti yang acap ku katakan, andai bisa memilih, biarkan aku bernafas dalam ritme yang sama dengan udara yang kau hirup, dan biar kan ku terlelap dalam balut gelap yang sama saat kau terlelap.
Jangan kau tanyakan bagaimana aku saat kau tak disampingku. Aku lelah, bergerak tanpa arah, melangkah dalam bimbang, dan bernafas dalam resah.
Kau tau ku mudah tuk menjadi resah dan gelisah. Redakanlah. Dan kan kubiarkan rasa ini terus berkembang menyesakan rongga hati yang selalu luang (hanya untukmu).
Dan lagi, disenja berbalut hujan seperti ini, biarkan ku berteriak
Sungguh aku merindumu dengan segala rasa yang bergejolak!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar