
Total Tayangan Halaman
Rabu, 13 April 2011
Aku sangat Mencintaimu

Sayang, kau tau betapa besar rasa cinta yang masih saja berkembang di hatiku. Entah sampai kapan, yang pasti keberadaannya seakan menyesaki setiap sudut hati ini.
Entah harus ku namakan apa, tapi rasa ini selalu berbalut resah yang membuat gelisah.
Sering kurasakan kehilangan, dan jangan kau tanyakan, karena aku sungguh tak ingin merasakan (lagi).
Seperti yang acap ku katakan, andai bisa memilih, biarkan aku bernafas dalam ritme yang sama dengan udara yang kau hirup, dan biar kan ku terlelap dalam balut gelap yang sama saat kau terlelap.
Jangan kau tanyakan bagaimana aku saat kau tak disampingku. Aku lelah, bergerak tanpa arah, melangkah dalam bimbang, dan bernafas dalam resah.
Kau tau ku mudah tuk menjadi resah dan gelisah. Redakanlah. Dan kan kubiarkan rasa ini terus berkembang menyesakan rongga hati yang selalu luang (hanya untukmu).
Dan lagi, disenja berbalut hujan seperti ini, biarkan ku berteriak
Sungguh aku merindumu dengan segala rasa yang bergejolak!!
Rindu
Rasa ini terlalu dalam untukmu sayang…..
Ku tak mampu menahan rasa yang setiap saat menyerangku
Ku selalu mencoba untuk menepis rasa itu
Ku coba untuk menghindar
Namun semakin kumenjauh…….
Rasa itu semakin ingin membunuhku
Membunuh segala asa dan semangat dalam diriku
Segala cara kucoba untuk mengembalikan semangatku
Mengembalikan asa dan cita-cita yang dulu ada
Tapi kerinduan akan hadirmu merubah segalanya
Membuatku terpuruk meratapi kenangan akan dirimu
Ingin rasanya kuterbang menghampirimu
Datang ke sisimu, memelukmu dan mencumbumu
Melampiaskan kerinduan ini….
Rasa cinta ini….
Rasa sayang ini…..
Dan segala rasa yang tak akan pernah hilang tanpa kehadiranmu disisi.
Ku tak mampu menahan rasa yang setiap saat menyerangku
Ku selalu mencoba untuk menepis rasa itu
Ku coba untuk menghindar
Namun semakin kumenjauh…….
Rasa itu semakin ingin membunuhku
Membunuh segala asa dan semangat dalam diriku
Segala cara kucoba untuk mengembalikan semangatku
Mengembalikan asa dan cita-cita yang dulu ada
Tapi kerinduan akan hadirmu merubah segalanya
Membuatku terpuruk meratapi kenangan akan dirimu
Ingin rasanya kuterbang menghampirimu
Datang ke sisimu, memelukmu dan mencumbumu
Melampiaskan kerinduan ini….
Rasa cinta ini….
Rasa sayang ini…..
Dan segala rasa yang tak akan pernah hilang tanpa kehadiranmu disisi.
Kamis, 07 April 2011
Tanya tentang Hidup
pernah kau dibuat termangu
pada sore yang kusam
tanya mengetuk-ngetuk hatimu: kita hidup untuk apa?
kau lalu dibuat tercekam
di meja kerja
atau di tengah macet jalanan
tamu itu membangkitkan gundah
mengantarmu segera menjejerkan hari-hari
kemarin tanpa arti
esok hilang janji
atau kau segera dipaksa berpaling
mengambil sesuci dan bersungkur di malam sepi
mengadukan dosa dan rasa tak berdaya
tapi hanya malam itu
esok dunia abu merangkulmu lagi
kau pun segera lupa semua
harimu pun kembali sama: datar tanpa asa
pernahkah kau dibuat nanar
oleh bayangan datang
menyerbu kesadaran: alangkah cepat hidup berlari
membuatmu hilang pijakan
sedang bahumu dibebani gundah, resah,
tak sudah sudah
pada sore yang kusam
tanya mengetuk-ngetuk hatimu: kita hidup untuk apa?
kau lalu dibuat tercekam
di meja kerja
atau di tengah macet jalanan
tamu itu membangkitkan gundah
mengantarmu segera menjejerkan hari-hari
kemarin tanpa arti
esok hilang janji
atau kau segera dipaksa berpaling
mengambil sesuci dan bersungkur di malam sepi
mengadukan dosa dan rasa tak berdaya
tapi hanya malam itu
esok dunia abu merangkulmu lagi
kau pun segera lupa semua
harimu pun kembali sama: datar tanpa asa
pernahkah kau dibuat nanar
oleh bayangan datang
menyerbu kesadaran: alangkah cepat hidup berlari
membuatmu hilang pijakan
sedang bahumu dibebani gundah, resah,
tak sudah sudah
Titeuleum dina lamunan
hayang teuing melesat ka alak paul. sare na amparan mega. mipit bentang. siduru na haneutna sarangenge. taya kainggis, teu rempan ku isuk. hiber, bebas, leupas tina sakarung bangbaluh dunya.
"ah, lalamunan teu junun!" anjeun kucem. asa dicentok: naha iraha terakhir anjeung ngebrehkeun imut? asa geus likuran taun. baeud anjeun, mateni tengtrem urang.
langit, satungtung deuleu. kuduna kita hate urang. lega, bisa narima sagala: karudet, kasedih, komo rasa gumbira. tapi langit urang kiwari ceudeum haleungheum. kajembar dirobeda curiga, ditandasa kahayang teu tinekanan.
"ah, lalamunan teu junun!" anjeun kucem. asa dicentok: naha iraha terakhir anjeung ngebrehkeun imut? asa geus likuran taun. baeud anjeun, mateni tengtrem urang.
langit, satungtung deuleu. kuduna kita hate urang. lega, bisa narima sagala: karudet, kasedih, komo rasa gumbira. tapi langit urang kiwari ceudeum haleungheum. kajembar dirobeda curiga, ditandasa kahayang teu tinekanan.
Bisikan Hati
Dengarkanlah aku...
Meskipun jarak dan waktu memisahkan kita...
Tetaplah dengarkan aku...
Diriku yang sedang berlalu
Hanyalah sesaat dan akan kembali padamu...
Rindu...
Adalah hiasan semata dalam cinta
Rasa ini akan selalu bersama saat kita berjauhan
Kuyakin dirimu seperti aku
Merasakan apa yang kurasakan
Kuhanya tak ingin kehilangan dirimu...
Walau hanya sejenak dalam hidupku...
Meskipun jarak dan waktu memisahkan kita...
Tetaplah dengarkan aku...
Diriku yang sedang berlalu
Hanyalah sesaat dan akan kembali padamu...
Rindu...
Adalah hiasan semata dalam cinta
Rasa ini akan selalu bersama saat kita berjauhan
Kuyakin dirimu seperti aku
Merasakan apa yang kurasakan
Kuhanya tak ingin kehilangan dirimu...
Walau hanya sejenak dalam hidupku...
Cinta Mah Moal Lapur ku Umur
Hanas diri bungah atinganti jangji pasininaharianeun pasini pegat di jalan,…duh geuningbalukarna tina asih malih warni jadi peurihImpian biheung kasorang,…jungjunanhariring ati nu kingkin….Hanas diri dinyari-nyaringanti panggih kapaut atiharianeun anjeun, Jungjunan, meuntas leupas…Duh geuning cinta mah pinuh rusiahmipit langit ku hate nu lungse, Gustibagjakeun jungjunan atiGoong teh kaimpi totosduka naon balukarnakajeun teu wawuh jeung dulur kajeun anggang jeung barayatinimbang heunteu laksanadiri abdi jeung anjeunna,….geuningraga iklas bibilasan….Bagja kacipta, kasura tunggaraDuka naon rusiahnaSawang kamelang malang kahayangNurih hariring kapeurih unggal peutingMeusmeus ngejat meupeus munajatNgalanglayung satungtung can tepungNaha atuh bet ngarasa jauhCinta mah moal lapur ku u
Langganan:
Komentar (Atom)